Imajinasi liarku sedang 'kambuh' jadi maapin kalo banyak ngayal wkwkw.
#ngelanTourCS
Ngobrol soal multiverse, atau dimensi, perlu dibedakan mana perjalanan waktu dan perjalanan dimensi. Perjalan waktu, mengacu pada garis lurus yang, belum kita lewati sebelumnya, dan kita tidak mungkin melaju kemasa depan yang bahkan kita belum lalui. Intinya waktu bergerak lurus ke depan. Hal yang paling mungkin adalah kembali kemasa lalu, dan mengubah masa lalu. Lalu bagaimana jika orang dari masa depan kembali kemasa sekarang untuk mencegah aku kembali kemasa lalu? kejadiannya akan terus berulang karena kita berada pada lintasan waktu yang sAma. Predestination paradox.
Oke lanjut ke perjalanan antar universe
Perjalanan antar dimensi berarti kita melewati dunia yang benar benar berbeda dari dunia kita, dan menemukan nasib berbeda pada tiap orang, atau bahkan hanya satu orang saja. Kita anggap universe itu gak terbatas, setiap kemungkinan adalah berbeda dunia.
setiap orang tahu bahwa setiap materi memiliki obyek fisik dalam tiga dimensi, yakni panjang, lebar dan tinggi. Tetapi ternyata ada sebuah ukuran lain diluar itu, yakni satuan panjang waktu. Ada perbedaan antara manusia yang mampu hidup dalam waktu 80 tahun, Stonehenge ribuan tahun yang lalu dan sistem tata surya yang bertahan hingga miliaran tahun. Setiap materi memiliki panjang waktu sebagaimana ruang angkasa. Menjelajah waktu berarti melalui dimensi ke-empat tersebut. Manusia normal setiap hari mengendarai sebuah kendaraan. Berkendara dalam garis lurus berarti berjalan di dimensi pertama, belok ke kanan atau ke kiri berarti berada di dimensi kedua dan ketika jalan menanjak atau menurun maka hal tersebut merupakan dimensi ketiga. Lalu bagaimana berjalan dalam sebuah dimensi ruang dan waktu? bagaimana menemukan sebuah jalur melalui dimensi keempat tersebut?.
Komentar
Posting Komentar