Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Perkakas awal manusia

 Manusia prasejarah menyadari bahwa batu-batuan dan tongkat dengan bentuk tertentu dapat membantu mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan dengan tangan saja. Selanjutnya mereka berkreasi dengan batu-batu yang mereka gunakan itu dengan membentuknya menjadi pisau, kapak, dan palu, lalu memberinya pegangan kayu. Manusia purba pada Zaman Batu telah mampu membuat sebentuk bor untuk melubangi batu halus dan kayu. Manusia pada Zaman Perunggu mengembangkan perkakas-perkakas baru, misalnya tang untuk menjepit benda panas. Peradaban bertani pada masa selanjutnya. mengembangkan lebih banyak lagi perkakas seperti cangkul dan bajak sederhana. Setelah manusia mengetahui bagaimana mengolah besi dan baja, mereka berhasil membuat berbagai perkakas yang lebih tajam dan tahan lama. Pengembangan mesin uap, mesin tenaga minyak bumi, dan motor listrik telah memungkinkan penggunaan alat mesin sebagai pengganti perkakas tangan. Saat ini, banyak sekali pekerjaan yang dulu dilakukan dengan tan

Sejarah penemuan LEM

 Kata 'glue (lem) atau 'adhesive' (perekat) berasal dari bahasa Perancis Lama dan kata kerja bahasa Latin yang berarti 'menggabungkan bersama. Ide mengenai pembuatan zat perekat ini memang berawal sejak ribuan tahun yang lalu. Pada dinding-dinding sebuah kuburan bangsa Mesir yang berumur lebih dari 3000 tahun, ditemukan gambar yang menunjukkan para pekerja sedang menggunakan lem. Terdapat banyak jenis lem di antaranya: lem mineral, lem sayuran dan lem sintetis. Tetapi lem tradisional yang dibuat berasal dari tulang-belulang, otot dan kulit binatang. Bahan-bahan ini dikumpulkan terlebih dahulu, dipanaskan, kemudian cairan yang dihasilkan dikeringkan. Lem digunakan dalam beratus cara di banyak perusahaan industri. Misalnya, untuk menyatukan kayu dalam pembuatan meubel, piano, dan mainan-mainan lainnya yang membutuhkan lem. Lem juga sangat berguna dalam pengeleman buku dan pembuatan kotak kota kertas. Semua jenis kertas berperekat pasti mengandung lem, begitu juga untuk ke

Furnitur pertama

 Keberadaan furnitur atau mebel zaman kuno pertama kali diketahui berasal dari peradaban Mesir. Setidaknya 4.000 tahun silam, bangsa Mesir telah menggunakan kursi, meja, bangku, dan peti. Beberapa kursi itu di antaranya telah ada yang memiliki sandaran tinggi dan lengan, berhiaskan pahatan kepala. hewan. Beberapa furnitur lain yang mirip dengan furnitur masa kini adalah bangku persegi sederhana, dengan kaki-kaki bersilang yang dapat dilipat. Dipan dari peradaban Mesir saat itu hanya berupa landasan yang seringkali sangat rendah. Bangsa Mesir tidak menggunakan bantal di tempat tidurnya melainkan bantalan kepala yang terbuat dari kayu dan gading. Bangsa Babylonia dan Assyria juga telah memiliki furnituran yang lengkap. Raja dan permaisurinya bersantai di atas sofa tinggi dengan bangku kaki, atau duduk pada kursi bersandaran tinggi sambil menikmati makanan yang disajikan di atas meja dan landasan yang juga tinggi.